Recent comments

Israel Kecewa Karena Uni Eropa Akui Palestina

Avigdor Lieberman © midleeastmonitor.com
Israel menyatakan kekecewaannya terhadap resolusi Parlemen Eropa yang mengakui Negara Palestina. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman, Rabu (17/12/2014) lalu. Menurutnya, pengakuan Parlemen Eropa itu tidak akan menyelesaikan konflik di Timur Tengah.
“Tindakan sepihak oleh Uni Eropa itu tidak akan menyelesaikan konflik di Timur Tengah”, kata Lieberman seperti dikutip Xinhua.
Ia menambahkan, segala upaya yang memaksa seperti itu akan merusak semua upaya Israel untuk mencapai solusi menyeluruh atas Israel – Palestina.
Seperti diketahui, Uni Eropa mengambil sejumlah kebijakan positif bagi Palestina. Parlemen Eropa mensahkan resolusi yang mendukung pengakuan bagi Negara Palestina, Rabu (17/12/2014) lalu. Pada hari yang sama, Pengadilan Uni Eropa juga memutuskan untuk mencabut nama Hamas dari daftar kelompok teroris.
Sebagaimana resolusi pengakuan Negara Palestina membuat Israel kecewa, keputusan pengadilan Uni Eropa menghapus Hamas dari daftar kelompok teroris lebih mengecewakan Israel. Pasalnya, Hamas adalah ‘musuh bebuyutan’ Israel sejak organisasi itu didirikan pada tahun 1987.
Sebaliknya, kebijakan Uni Eropa tersebut disambut gembira warga Palestina.
Juru bicara Hamas menyebut keputusan pengadilan itu sebagai sebuah kemenangan.
“Ini adalah kemenangan bagi Palestina dan kemenangan bagi rakyat kami,” ujar juru bicara Hamas Fawzi Bahrum.
“Kami berterima kasih kepada pengadilan Uni Eropa atas keputusan positif,” lanjut Fawzi sembari berharap keputusan tersebut diikuti langkah nyata dari dunia internasional untuk mendukung Palestina bebas dari penindasan

Tidak ada komentar