Recent comments

Kekerasan Israel, Lagi-lagi Anak Yang Jadi Korban Tanpa Perlindungan


aa_picture_20150828_6153143_high

Gaza – Sejumlah pakar dan praktisi hukum dan aktivis media di Jalur Gaza meminta Otoritas Palestina sebagai anggota pengawas di Majlis Umum PBB agar memberikan perlindungan melalui dunia kepada anak-anak Palestina dari kekerasan dan kejahatan Israel.

Tuntutan tersebut disampaikan dalam workshop terkait perlindungan hukum bagi anak-anak yang diselenggarakan oleh forum media agar segera dibuat draft tuntutan hukum integral terkait kejahatan-kejahatan Israel terhadap anak-anak Palestina di al-Quds, Tepi Barat dan Jalur Gaza kemudian diajukan kepada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Pelanggaran HAM Anak

Di sisi lain, Dr. Abdul Karem Shabeer, penasihat dan pakar hukum internasional menegaskan, hukum internasional, terutama kesepakatan Jenewa IV memberikan perlindungan hukum kepada anak-anak dan mengkriminalkan tindakan pelecehan terhadap mereka, penangkapan dan penyiksaan atas mereka saat terjadi konflik. Semua tindakan pelanggaran terhadap kesepakatan itu dianggap sebagai kejahatan yang diancam hukuman sesuai undang-undang internasional.

Di sela-sela diskusinya di workshop, Shabeer menyinggung bahwa hak Dewan HAM PBB mengirim tim investigasi soal dugaan terjadinya kejahatan yang dilakukan Israel terhadap warga sipil terutama anak-anak.
Ia menambahkan, penjajah Israel melanggara hukum internasional dan menggelar kejahatan terhadap anak-anak dan warga sipil yang menuntut langkah segera agar Israel diseret ke pengadilan internasional.

Anak-anak Palestina di Media Internasional

Terkait sikap media internasional terhadap kejahatan Israel, terutama terhadap anak-anak, kolumnis di sejumlah media massa asing Dr. Muhammad Al-Mughir menegaskan, ada gambaran peristiwa di Palestina yang disimpangkan oleh media massa lobi yahudi yang kemudian merusak citra Palestina di luar negeri dengan menyebut perjuangan legal mereka sebagai bentuk terorisme.

Karena itu, pelaku media harus berusaha memahami watak masyarakat barat dan bahasa media mereka harus dipahami kemudian berusaha membuat artikel dan berita yang mendukung Palestina sesuai bahasa mereka dengan fokus penegasan bahwa bangsa Palestina memiliki hak berjuang secara legal melawan penjajah Israel.

Ia mengajak agar ada fokus memaparkan gembaran dan kisah-kisah nyata humant interest terutama terkait anak-anak dan menggambar kisah yang meyakinkan barat untuk mendapatkan dukungan dan simpati dan juga membongkar kedok kejahatan Israel. 

Tidak ada komentar